Pengantar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Sekolah Dasar

Penulis

  • Ahmad Taufik STAI Bumi Silampari Lubuklinggau, Indonesia
  • Novi Puspitasari STAI Bumi Silampari Lubuklinggau, Indonesia

Kata Kunci:

konsep hiwar jadali, pendidikan islam, lingkungan sekolah dasar

Abstrak

Artikel ini bertujuan akan pengungkapan cara mengatasi aneka macam mengaitkan dari pendidikan agama Islam tingkat sekolah dasar. Seyogyanya jika berkembangnya tumbuh anak berusia Sekolah Dasar menemukan karakteristik tersendiri, mendasar bisa daya pikir anak usia sekolah dasar akan berkembang dalam ikatan tersebar berangsur-angsur. Perlu dipahami ketika memperoleh fakta akan tepat keberhasilan skala penyesuaian tujuan dunia pendidikan. Adapun penelitian ini disajikan melalui pendekatan kualitatif deskriptif cakupan metode studi pustaka (library reseacrh). Hasil penelitian menunjukkan tentang sistem pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah dasar cukup unik, jika pada masa sebelumnya daya pikir dari anak masih  bersifat imajinatif dan egosentris maka pada masa ini daya pikir anak mengalami perkembangan menuju arah berpikir kongkrit, rasional ataupun pola objektif. Adapun ruang lingkup kajian pendidikan agama Islam ialah Al-Qur’an, akidah, akhlak, fiqh/ ibadah, dan sejarah kebudayaan Islam. Metode pendidikan yang bisa diterapkan mengacu kepada metode Qur’ani dimana sajian ini metode amstal, metode qishah, metode ibrah mauidzah, metode hiwar jadali, metode uswah hasanah, dan metode targhib tarhib. Sementara itu, pendidikan Agama Islam  bisa terlaksana secara secara verbal ataupun non verbal, tulis maupun non tulis yang tertuju tepat berupaya terkoneksinya pengukuran dari analisis kompetensi intelektual, fungsi kompetensi sosial, hal mendasar dari kompetensi spiritual yang kompleks. Hal inilah, kapasitas pendidikan agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selalu terkordinir guna terdapat penyempurnaan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif membangun peradaban Islam.

Referensi

Ahid, Nur. (2010). Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ali, Muhammad Daud. (2004). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press.

Aziz, Abdul. (2012). Pendidikan Karakter Berpusat Pada Hati. Jakarta: Al Mawardi.

Azman, Zainal. (2023). Implementasi Pembelajaran PAI Media Whatsapp Group di SMP Negeri Selangit. Jurnal Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu Keislaman, 14 (1), 48 - 55 https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/bidayah/article/view/920/740

Basri, Hasan. (2012). Kapita Selekta Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Fikri, Maiza. (2021). Manajemen Sistem Pendidikan. Pamekasan: Duta Media Publish.

Hardivizon. (2023). Pengelolaan Pendidikan melalui Sosok Kepala Sekolah. SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(1), 131-146. http://www.jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/scholastica/article/view/1854

Hastuti. (2012). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Suka Buku.

Hensrawan, Budi. (2020). Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Huda, Syamsul. (2012). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Araska.

Khatib, Ramayulis Tuanku. (2001). Pendidikan Islam dalam Keluarga. Jakarta: Kalam Mulia.

Lestari. (2020). Pengembangan Karakter. Semarang: Pilar Nusantara.

Majid, Abdul. (2012). Belajar dan Pembelajaran : Pendidikan Agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mudjiman, Haris. (2008). Belajar Mandiri. Surakarta: UNS Press.

Mudjiono dan Dimyati. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Muhaimin. (2001). Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mustari, Mohammad. (2012). Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Laksbang Presindo.

Maemunah. (2022). Sistem Pendidikan Nasional Mengeksplorasi Madrasah. Jurnal Taujih: Jurnal Pendidikan Islam, 4 (2), 1-10. https://ejournal.iaiqi.ac.id/index.php/taujih/article/view/153

Novitasari. (2021). Penanaman Perilaku Sosial dari Lingkungan Sekolah SDN Giriyoso Kabupaten Musi Rawas. Taujih: Jurnal Pendidikan Islam, 3 (2), 1-15.

Rasyid, Moh. (2007). Guru. Kudus: STAIN Kudus Press.

Rosyidi, Imron Ali & Didik Supriyanto. (2023). Penguatan Kinerja Guru Melalui Pelatihan Sekolah. Jurnal Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3 (2), 99-110. https://symfonia.iaiqi.ac.id/index.php/symfonia/article/view/54/32

Salama, Heti. (2022). Modal Mutu Pendidikan SD Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta. Edification Journal: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5 (1), 81-98. https://jurnal.staibsllg.ac.id/index.php/ej/article/view/410/259

Salama, Heti. (2022). Aktualisasi Media Whatsapp dalam Pembelajaran di SMP Negeri Selangit. Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaan, 2 (3), 217-224. https://jurnal.stituwjombang.ac.id/index.php/irsyaduna/article/view/724/322

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. (2011). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Taufik, A. (2018). Etika Keluarga dalam Agama Terhadap Jati Diri Anak. El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman, 14 (1), 94-102.

Taufik, A. (2019). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. El-Ghiroh : Jurnal Studi Keislaman, 17 (2), 81-102. https://jurnal.staibsllg.ac.id/index.php/el-ghiroh/article/view/106/78

Taufik, A. (2021). Pembentukan Karakter Disiplin bagi Siswa. Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 11 (2), 122-136. https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/intelektual/article/view/1674/943

Wahyuni, Esa Nur. (2009). Motivasi dalam Pembelajaran. Malang: UIN Malang Press.

Widayanti, Ida. (2012). Mendidik Karakter dengan Karakter. Jakarta: Arga Tilanta.

Zaini, Hisyam. (2007). Pembelajaran Inovatif Bagi Guru dan Para siswa. Jakarta: Gramedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-30

Cara Mengutip

Ahmad Taufik, & Puspitasari, N. (2024). Pengantar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Al-Amin, 3(1), 131–150. Diambil dari https://ejournal.staialamin.ac.id/index.php/pgmi/article/view/182

Terbitan

Bagian

Articles